Halo, pada hari ini saya akan mengkaji dan menganalisis
produk Tolak Angin dari segi design kemasan dan label produk dan beberapa
informasi mengenai produk Tolak Angin.
Tolak Angin adalah obat herbal yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual, tenggorokan kering dan badan terasa dingin. Nah, Tolak Angin sendiri dibuat oleh pendiri Sido Muncul pada tahun 1930 yaitu Ibu Rahmat Sulistyo. Tolak Angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan herbal dan madu serta ramuan lainnya. Tolak Angin juga dikenal lewat jargonnya: orang pintar minum Tolak Angin.
Tolak Angin Tersedia 2 Varian. Tolak Angin Flu Dan Tolak Angin Anak
Sekarang saya akan membahas labeling dari produk Fresh Care,
pada labeling memiliki unsur – unsur sebagai berikut :
1. Logo :
Tolak Angintelah menggunakan logo yang tepat, sudah
menggambarkan produk tersebut secara keseluruhan. Logo tolak angin
tercantum bersamaan dengan nama produk pada bagian depan kemasan.
2. Nama produk :
Tolak anagin adalah nama produk yang sesuai dengan kegunaan
produk tersebut, selain untuk meredakan masuk angin, perut mual dan menghangat badan saat terasa dingin. Nama produk tolak angin
tercantum bersamaan dengan nama produk pada bagian depan kemasan.
3. Jenis produk :
Tolak angin merupakan jamu yang berjenis cair dan siap saji untuk langsung di konsumsi. Jenis
produknya terdapat pada bagian depan kemasan bersamaan dengan logo dan nama
produk.
4. Logo Halal :
Tolak Angin tidak memiliki logo halal pada kemasan produk.
5. Berat Netto :
Tolak Angin menaruh berat netto produk mereka di bagian
paling depan dari kemasannya bersamaan dengan logo, nama produk dan jenis
produk. Berat netto produk fresh care adalah 15ml.
6. Perizinan :
Jelas tolak angin telah mempunyai perijinan produk karena
telah masuk ke pasar Internasional.
7. Penjelasan produk :
Tolak Angin menyediakan penjelasan dari produknya, seperti
kegunaan, cara pakai dll ada pada bagian belakang kemasan.
8. Expire date :
Expire date dari produk dicantumkan pada bagian belakang
kemasan, tanggal yang tercantum pada bagian belakang kemasan menunjukan batas
akhir produk aman digunakan.
9. Barcode :
Barcode terletak pada bagian samping kemasan. Barcode
berguna saat di supermarket, barcode reader ini biasanya digunakan oleh kasir
dalam pencatatan transaksi oleh customer.
10. Komposisi :
- 30% bahan yang terdiri dari : Amoni Fructus (kapulaga), Foeniculli Fructus (Adas), Isorae Fructus (kayu ules), Myristicae Semen (pala), Burmanni Cortex (kayu manis), Centellae Herba (pegagan), Caryophylli Folium (cengkeh), Parkiae Semen (kedawung), Oryza sativa (beras), Menthae arvensitis Herba (poko), Usneae thallus (kayu angin), Zingiberis Rhizoma (jahe), ekstrak Panax Radix, 70% Mel Depuratum (Madu) serta bahan-bahan lain.
Komposisi Tolak Angin tercantum pada bagian belakang kemasan.
11. Alamat dan keterangan produsen :
Alamat: Jl Soekarno Hatta Km 28 Kec Bergas – Klepu, Semarang Indonesia.
Kantor Pemasaran PT SidoMuncul.
Alamat: Jl Cipete Raya No 81 Jakarta 12410, Indonesia.
-Kantor Pusat PT. Sido Muncul Alamat: Jalan Industri No.2/19 Kompleks LIK - Semarang, jawa tengah
Alamat: Jl Cipete Raya No 81 Jakarta 12410, Indonesia.
-Kantor Pusat PT. Sido Muncul Alamat: Jalan Industri No.2/19 Kompleks LIK - Semarang, jawa tengah
Menurut saya Tolak Angin sebagai produk yang sudah melakukan atributnya sebagaimestinya. Telah membuat produk yang terpadu antara produk, kemasan dan labelingnya. Kegunaannya pun tidak kalah dengan kemasannya yang menarik juga. Target pasar Tolak Angin pun sangat luas, karena tidak menutup kemungkinan bagi segala kalangan,segala usia dan gender apapun bisa menggunakannya. Varian aromanyapun sudah dikembangkan terus menerus.
Saya berharap PT. Sido Muncul dapat terus berinovasi demi kelangsungan dan kemajuan produk Tolak Angin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar